Setelah 23 Tahun Berdiri, Museum Citroen Akhirnya Resmi Ditutup
Tutupnya Citroën Coservatoire di Aulnay-sous-Bois, Prancis yang telah berdiri sejak 23 tahun lalu itu meninggalkan rasa pedih, karena Penulis pernah ke sana.
Dekat pintu masuk, kami disambut mobil pertama Citroën tipe A karya Andre Citroen pada 1919. Tak jauh dari Tipe A, kami sontak terlempar ke masa depan saat melihat sosok Citroen Concept 19_19 berdesain futursistik.
Di belakang Citroen Concept 19_19, terdapat replika ruang kerja André-Gustave Citroën, lengkap dengan meja, kursi berlapis kulit, lemari dan rak buku, serta lukisannya.
Baca juga: Mitsubishi Concept-XT: Sang Penerus Galant Terkubur dalam Kenangan
Setelah itu, kami disuguhi deretan model Citroen. Mulai dari Type A (1922-1926), Type B2 (1921-1925), Type B10 (1924-1925), Type B12 (1925-1926), Type B14 F (1927), Type B14 G (1928), Type C3 (1922-1926), Type C4 G (1931-1932), Type C6 E (1929-1933), aneka model Traction Avant 1934, Rosalie 15 A (1932-1935) dan sebagainya.
'Teknologi Alien'
Tidak ketinggalan model legendaris Citroën 2CV, mulai dari prototipe awal dan model-model 2CV lainnya hingga 2CV hasil kerja sama dengan merek Hermes. 2CV dirancang sebagai mobil rakyat yang murah namun nyaman dan diproduksi massal sejak 1948.
Di salah satu sisi lorong, terdapat beberapa model yang pernah hadir dan sangat populer di Indonesia mulai dari GS, CX, BX, hingga FAF. Ada juga mobil-mobil kompetisi yang pernah berlaga di ajang reli Paris-Dakar dan World Rally Championship (WRC).
