Setelah 23 Tahun Berdiri, Museum Citroen Akhirnya Resmi Ditutup
Tutupnya Citroën Coservatoire di Aulnay-sous-Bois, Prancis yang telah berdiri sejak 23 tahun lalu itu meninggalkan rasa pedih, karena Penulis pernah ke sana.
Citroën Conservatoire
Ternyata, kisah pendirian 'museum' juga tak kalah menariknya. Citroën Conservatoire dibangun oleh Pierre Peugeot pada 1982. Kala itu PSA Group yang menaungi merek Peugeot di Citroen mengalami krisis finansial. Untuk menyelamatkan warisan grup, Pierre Peugeot mendirikan l'Aventure Peugeot.
Pada 1988, kesuksesan model Peugeot 205 menyelamatkan grup secara ekonomi dan Peugeot mendirikan museum sendiri di Sochaux. Sementara L’Aventure Citroën ditempatkan di Aulnay-Sous-Bois yang kini dikenal sebagai Citroën Conservatoire.
Baca juga: Sekilas Perjalanan Sejarah Merek BAIC
L’Aventure dijalankan oleh Xavier Crespin. Di bawah kepemimpinannya l'Aventure memiliki 55 karyawan dan 40 relawan tetap yang bekerja di tiga lokasi bersejarah: Sochaux, Aulnay, dan Poissy dekat Paris.
Sejatinya, Aulnay-sous-Bois dulunya merupakan salah satu lokasi pabrik Citroën di Prancis sebelum ditutup pada 2021. Seluruh area pabrik telah diubah menjadi platform logistik dan layanan, dan hanya satu bangunan yang bertahan hingga hari ini... Citroën Conservatoire.
Bangunan ini bagaikan sebuah kuil suci Citroen yang berisi lebih dari 280 Citroën bersejarah. Namun kini, bangunan tersebut juga akan menghadapi nasib yang sama untuk dibongkar tanpa menyisakan jejak sejarah.
