Friday, October 04, 2024

www.SportCorner.id - Kendaraan listrik (EV) secara statistik, sangat jarang terbakar dibandingkan dengan mobil bensin. Sebuah studi menunjukkan bahwa mobil bensin memiliki kemungkinan hingga lima kali lebih besar untuk terbakar dibandingkan EV.

Akan tetapi, ketika EV terbakar, itu bisa sangat menakutkan dan menimbulkan risiko serius tidak hanya bagi pemilik, tetapi juga bagi petugas pemadam karena kebakaran EV sangat sulit untuk dipadamkan

Pabrikan baterai asal Korea Selatan (Korsel) LG Chem mengaku telah menemukan solusi terobosan untuk mencegah kebakaran semacam itu. Mereka mengaku bekerja sama dengan tim teknik khusus di Pohang University of Battery Technology, Korsel.

Baca juga: Baterai EV Nyobolt Dapat Diisi dari 10% ke 80% Kurang dari 5 Menit

Kedua pihak ini telah mengembangkan lapisan khusus di dalam paket baterai yang dapat menekan 'thermal runaway', yaitu proses 'reaksi berantai' yang menyebabkan baterai terbakar tanpa terkendali.

Pemicu kebakaran baterai EV disebabkand kerusakan sel, banjir berkepanjangan, hubungan pendek, dan kecelakaan. Thermal runaway pu terjadi, di mana baterai menjadi terlalu panas sehingga terus terbakar selama berjam-jam tanpa butuh oksigen.