www.SportCorner.id - Unit Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (UP2M) Teknik Sipil dan Lingkungan Fakultas Teknik Universitas Indonesia (Polar UI) mengungkap dampak signifikan fitur Anti-lock Braking System (ABS) terhadap risiko kecelakaan sepeda motor di Indonesia.
Penelitian ini menemukan bahwa penyematan ABS berpotensi menurunkan angka kecelakaan hingga 24%, yang berarti dapat mencegah satu dari potensi empat kecelakaan sepeda motor yang terjadi di tanah air.
Data kecelakaan dari Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri yang bersumber dari Integrated Road Safety Management System (IRSMS) menunjukkan kecelakaan lalu lintas melibatkan sepeda motor sebanyak115.518 kasus pada 2023, hampir dua kali lipat dibandingkan 71.072 kasus pada 2017.
“Jika semua motor dilengkapi dengan ABS, sebanyak 8.000 orang per tahun bisa dihindarkan dari kecelakaan lalu lintas,” ujar Ketua Tim Kajian dari Polar UI Tri Tjahjono di Jakarta dalam siaran resminya, Senin (4/11).
Baca juga: Perangkat ABS Bakal Jadi Perangkat Wajib Sepeda Motor di Indonesia
Untuk melakukan proyeksi ini, kajian Polar UI memanfaatkan data kecelakaan dari IRSMS periode 2016-2022. Namun, karena data di Indonesia belum mencakup informasi mengenai jejak pengereman sepeda motor, analisis ini menggunakan metode proyeksi yang berbasis pada data dari Road Accident Sampling System India (RASSI).