Toyota hanya menyatakan bahwa mobil EV barunya, adalah SUV elektrik dengan sistem penggerak 4WD, dapat melintasi jalanan rusak dan memiliki jarak tempuh yang cukup plus kabin yang nyaman.
Menariknya, semua yang disebutkan dalam deskripsi tersebut juga sesuai dengan karakteristik e-Vitara yang diungkapkan oleh Suzuki. Selain itu, mobil listrik Suzuki dan Toyota ini juga sama-sama dijadwalkan rilis resmi pada pertengahan 2025.
Baca juga: Kia New Sportage Debut Perdana di Korea Selatan
Toyota juga telah mengaku bahwa EV ini akan diproduksi di fasilitas pabrik Suzuki di Gujarat, India yang sama dengan e-Vitara. Hal ini membuka kemungkinan bahwa SUV Toyota nanti merupakan e-Vitara dengan sentuhan Toyota.
Kita juga boleh menduga bahwa SUV listrik Toyota terbaru ini, merupakan generasi penerus dari bZ4X. Apapun nanti namanya, semua berharap kolaborasi Toyota-Suzuki mampu membuat harga jualnya akan lebih terjangkau.
Yang tak kalah penting, akankah PT Toyota-Astra Motor (TAM) akan memasarkan juga SUV listrik teranyar ini di pasar otomotif Indonesia? Kalaupun benar, diperkirakan baru terjadi pada kuartal 4 2025 atau semester pertama 2026.