Sportcorner.id - Setelah Real Madrid mengalami tren negatif yang berbanding lurus dengan melempemnya Kylian Mnappe, banyak kalangan yang menilai hal itu disebabkan karena sang megabintang tak dimainkan di posisi terbaiknya di sayap kiri.
Pada awal musim Mbappe sebenarnya cukup tajam. Namun, masalah mulai terjadi saat Real Madrid mulai menghadapi laga-laga penting.
Mbappe gagal bersinar dalam dua laga penting terakhir Real Madrid, yakni saat kalah telak 0-4 dari Barcelona 1-3 dari AC Milan.
Kedua pertandingan dihelat di Santiago Bernabeu.
Secara keseluruhan, Mbappe baru mencetak satu gol dalam lima laga terakhir Real Madrid.
BACA JUGA: Madrid 0-4 Barcelona: Beda Rating Kylian Mbappe dan Lamine Yamal
Sejak di Real Madrid, Mbappe dipindahkan ke posisi yang lebih sentral.
Ia dimainkan sebagai penyerang tengah. Padahal Mbappe sebelumnya dikenal sebagai penyerang sayap kiri.
Perubahan itu tak lepas karena sudah ada Vinicius Jr yang mengisi posisi tersebut.