Mazda menyatakan bahwa 'The new RE Development Group' akan terus mengembangkan RE yang digunakan sebagai generator dan akan melakukan penelitian dan pengembangan untuk dapat memenuhi standar emisi dan netral karbon.
Rangkul produsen mobil Tiongkok
Mazda juga berencana meluncurkan crossover listrik atau elektrifikasi lainnya antara 2025 dan 2027 melalui kemitraannya dengan Changan Automobile. Kemitraan ini juga menghasilkan Mazda EZ-6 EV, yang juga tersedia sebagai range extender dan ditujukan untuk pasar Eropa.
Baca juga: Mesin Canggih Mazda SkyActiv-Z Baru Akan Dirilis pada 2027
Meskipun Mazda melihat PHEV sebagai bagian penting dari masa depannya, strategi dekarbonisasi mereka lebih bervariasi dan cermat. Bulan lalu, Mazda menerbitkan blog berjudul: 'Apakah Kendaraan Listrik Satu-satunya Jawaban? Memperluas Kemungkinan dengan Strategi Multi-Solusi Mazda untuk Pengurangan CO2'.
Artikel ini menyoroti pernyataan CEO Mazda Masahiro Moro, yang mengatakan, “Tren elektrifikasi kendaraan sepertinya tidak akan melambat, tetapi apakah mengganti semua mobil di seluruh dunia dengan kendaraan listrik benar-benar solusi?”
Moro-san menyatakan bahwa pihaknya percaya bahwa menyediakan berbagai solusi (dari mesin diesel bersih hingga hybrid, plug-in hybrid, dan kendaraan listrik) dapat beradaptasi dengan berbagai situasi ini sambil menjaga kebebasan pilihan pelanggan.”
