"Kami terus berkoordinasi dengan pihak bengkel dan LAPI ITB (Lembaga Afiliasi Penelitian dan Industri Institut Teknologi Bandung). Sampel produk juga sudah kami kirimkan ke Lemigas (Lembaga Minyak dan Gas Bumi) untuk uji lab lebih lanjut," imbuhnya, Senin (25/11).
Baca juga: Tips Mencegah Microsleep Saat Berkendara Jarak Jauh di Akhir Tahun
Kasus ini mengingatkan pada masalah yang sama yang terjadi pada 2010 di mana banyak fuel pump kendaraan yang rusak. Bedanya, saat itu banyak fuel pump jebol yang diduga akibat menggunakan Premium.
Menurut sebuah penelitian independen yang dilakukan oleh salah satu pelaku industri otomotif yang tidak mau disebutkan namanya atas kasus di pertengahan 2010 lalu itu, ditemukan adanya unsur besi (Fe) pada bahan bakar Premium.
"Sebagian besar mobil modern, memiliki fuel pump yang posisinya berada dalam tangki bensin. Perangkat itu tidak dirancang untuk terpapar (direndam bahan bakar) yang mengandung unsur Fe, makanya langsung berkarat," jelasnya.
Baca juga: Dukung Elektrifikasi, Aion Kasih Garansi 8 Tahun dan Gratis Wall Charger