www.SportCorner.id - Satria Muda Pertamina gagal mewujudkan misinya untuk meraih tiga kali juara berturut-turut alias 'three peat' di kompetisi Indonesian Basketball League (IBL).
Kepastian itu diketahui setelah tim asuhan Youbel Sondakh harus mengakui keunggulan Pelita Jaya Bakrie dengan skor 0-2 dalam format best of three pada semifinal IBL 2023.
Sejatinya, penampilan SM terbilang baik sepanjang musim reguler dengan finis di peringkat 2 klasemen akhir.
Mereka juga sukses menumbangkan Bali United di babak pertama playoffs.
Sial, penampilan yang tak konsisten di semifinal membuat SM harus menyerahkan tiket partai puncak jatuh ke rival sekotanya, Pelita Jaya Bakrie.
Hasil negatif ini membuahkan penyesalan sendiri dari sang kapten, Arki Dikania Wisnu.
Menurutnya, kekalahan atas PJ menjadi tanggung jawabnya sebagai kapten tim.
"Musim ini saya akui bukan tahunnya Satria Muda. Liga IBL semakin berkembang dan tim-tim pesaing kami juga terus berbenah dengan serius. Sebagai leader tentunya saya bertanggung jawab atas kegagalan SM musim ini," kata Arki.
"Memang ada sedikit penyesalan saya dalam laga semifinal game kedua kemarin. Seandainya waktu bisa diulang, saya ingin eksekusi possession sendiri ketimbang memberikan umpan. Yang pasti saya kecewa. Rasanya itu kesalahan saya, harusnya saya yang ambil tanggung jawab untuk cetak angka di detik-detik terakhir," ungkap dia.
Kendati demikian, Arki menampik anggapan bahwa SM terlambat melakukan regenerasi dan memilih pemain asing yang kurang sesuai dengan karakter tim.
