www.SportCorner.id - Setelah dijatuhi hukuman larangan main di kompetisi Eropa selama setahun, Juventus memutuskan tak mengajukan banding.
Juventus dihukum UEFA karena melanggar aturan Financial Fair Play. Sebelumnya, mereka sudah dihukum pengurangan 10 poin di Serie A musim lalu.
Hukuman itu membuat posisi Juventus melorot dari peringkat tiga ke tujuh. Sebenarnya Bianconeri akan berlaga di Liga Confrence Eropa musim depan, tapi posisinya digantikan Fiorentina gegara hukuman tersebut.
Menanggapi hukuman tersebut, Juventus menegaskan takkan mengajukan banding.
"Juventus FC menginformasikan bahwa hari ini bahwa UEFA telah mengambil keputusan secara definitif menutup proses yang dimulai pada 1 Desember 2022 yang bertujuan untuk memverifikasi menghormati kerangka regulasi UEFA," bunyi pernyataan Juventus.
"Juventus, sambil terus menganggap pelanggaran yang dituduhkan tidak penting dan tindakannya benar, telah menyatakan menerima keputusan tersebut dengan mengesampingkan banding," lanjut pernyataan Bianconeri.
"Keputsan UEFA membuat Juventus tak bsia main di Liga Confrence musim 2023/24. Selain itu, Juventus diminta untuk membayar kontribusi finansial sebesar 10 juta Euro, sebagian dipotong dari pendapatan dari partisipasi dalam kompetisi UEFA pada musim berikutnya."
"Juventus juga mungkin diharuskan untuk membayar tambahan kontribusi keuangan bersyarat sebesar 10 juta Euro jika laporan keuangan Juventus per 30 Juni 2023, 2024 dan 2025 mengandung pelanggaran material terhadap Peraturan Keberlanjutan Keuangan dan Perizinan Klub UEFA," tutup pernyataan Juventus.
