Thursday, September 19, 2024

www.SportCorner.id - 1 Oktober 2022 menjadi hari terkelam dalam sepakbola Indonesia menyusul tragedi Kanjuruhan yang merenggut 135 korban jiwa.

Para korban tragedi Kanjuruhan masih memperjuangkan keadilan hingga setahun berlalu.

Minggu, 1 Oktober 2023, tepat satu tahun tragedi Kanjuruhan, muncul seruan aksi di Malang, Jawa Timur.

Seruan aksi tersebut dalam rangka memperingati satu tahun tragedi Kanjuruhan dan beredar luas di media sosial.

Dalam unggahan yang beredar, seruan aksi tersebut diinisiasi oleh Jaringan Solidaritas Keadilan Korban Kanjuruhan-Aliansi Suara Rakyat.

[Baca juga: Miris! Dihujat Netizen Sendiri, Timnas U-24 Malah Dipuji Media Luar Negeri]

Kegiatan yang akan digelar antara lain doa bersama serta rilis satu perjuangan para korba tragedi Kanjuruhan dalam mencari keadilan.

Aksi tersebut akan digelar dari Stadion Gajayana dan dilanjut konvoi dengan berkendara menuju ke Stadion Kanjuruhan yang menjadi lokasi gugurnya 135 suporter Arema FC.

Selain seruan aksi seperti di atas, muncul juga desakan agar 1 Oktober 2023 tanpa sepakbola di Indonesia.

Desakan itu sebagai bentuk penghormatan kepada para korban dan mendukung upaya penegakan hukum yang adil.

Namun, desakan tersebut tidak mendapatkan tanggapan dari pengelola liga dan federasi, dalam hal ini PSSI.