Baca juga: Terkuak, Inikah yang Bikin Marc Marquez Muak dan Tinggalkan Honda?
Meski mengawali balapan tanpa cela, Marquez akhirnya gagal finis setelah mengalami kecelakaan saat balapan tersisa empat putaran.
Tak cuma gagal finis, Marquez juga kembali mengalami cedera. Setelah MotoGP Spanyol, Marquez menjalani operasi untuk membenahi retak tulang humerus di lengan kanannya.
Seiring perkembangan waktu, Marquez dinyatakan tak bisa turun balap di sepanjang musim.
Sejak saat itu, penampilan Marquez tak pernah lagi sama. Cedera pada lengan kiri membuat sang pemilik nomor 93 tak pernah kembali ke performa terbaiknya.
Kondisi tersebut diperparah dengan gangguan penghilatan yang merupakan "penyakit kambuhan" yang dulunya didapat Marquez saat masih membalas di Moto2.
Selama kurun waktu 2021 hingga 2022, Marquez lebih banyak menghabiskan waktu untuk pemilihan cedera.
Tak diketahui pasti apakah ada hubungannya apa tidak, lebih sering absennya Marquez linier dengan lambatnya pengembangan motor Honda.
