Friday, September 20, 2024

www.SportCorner.id - Bulutangkis Indonesia dan PBSI sedang menjadi sorotan setelah gagal meraih medali di Asian Games 2022.

Sejak Asian Games pertama di 1962, Indonesia tak pernah absen menyumbang medali di cabang olahraga bulutangkis.

Seburuk-buruknya prestasi Indonesia di Asian Games terjadi di 1986 dan 1990 dimana bulutangkis gagal meraih medali emas, tapi tetap bisa menyumbang medali perak dan perunggu.

Total sejak 1962 hingga 2018, Indonesia meraih delapan medali emas, lima perak, dan delapan perunggu di Asian Games. Kemudian, bencana terjadi di Asian Games 2022.

Untuk pertama kalinya sepanjang sejarah Indonesia gagal menyumbang medali di bulutangkis. Padahal, PBSI menargetkan tiga medali emas.

[Baca Juga: Marcus/Kevin, Dibenci tapi Dirindukan]

Di babak perempatfinal Indonesia masih menempatkan tiga wakilnya, yakni Anthony Sinisuka Ginting, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, dan Gregoria Mariska Tunjung.

Tapi, ketiganya tumbang. Ginting kalah dari wakil China, Li Shi Feng. Fajar/Rian, yang merupakan peringkat satu dunia, tumbang lawan Lee Yang/Wang Chi-Lin (Chinese Taipei).

Harapan terakhir ada di pundak Gregoria Mariska Tunjung. Tapi, juara Spain Masters 2023 itu juga kalah dari wakil Jepang, Aya Ohori.

Sebenarnya, hasil di Asian Games 2022 bisa dibilang nggak mengejutkan. Sebab, prestasi bulutangkis Indonesia belakangan sedang merosot.