SportCorner.id - Menjabat sebagai Ketua Umum PBSI periode 2020-2024, Agung Firman Sampurna belakangan ini disorot usai kegagalan Indonesia di Asian Games 2022.
Sebelum menggantikan Wiranto yang menang secara aklamasi, Agung merupakan Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia.
Memiliki karier gemilang di bidang audit, Nama Agung Firman Sampurna di bidang olahraga tidak segemilang seperti di pekerjaan sebelumnya.
Hal ini lantaran dia tidak memiliki pengalaman memimpin organisasi olahraga apa pun.
Baca juga: Satu-satunya Pembalap Indonesia yang Tampil di MotoGP Mandalika
Pada periode 2019-2024, Agung ditunjuk sebagai Ketua BPK dan sebelumnya dia sudah tercatat menjadi anggota BPK sejak April 2012.
Melalui histori keluarganya, Agung merupakan anak tokoh politik senior Partai Golkar, Kahar Muzakir.
Dalam perjalanan kariernya dia juga pernah menjadi anggota III, V, dan I BPK RI.
Masih berkutat di bidang politik, Agung juga pernah menduduki jabatan penting di Lembaga Administrasi Negara (LAN).
Meski demikian, Agung diketahui memiliki ketertarikan dengan olahraga bulu tangkis.
Diketahui dirinya merupakan salah satu pengurus Pengurus provinsi PBSI Sumatera Selatan.
Tawaran untuk menjabat sebagai Ketum PBSI sudah datang kepada Agung sejak pertengahan tahun 2019.