Thursday, September 19, 2024

www.SportCorner.id - Badminton Lovers atau pecinta bulutangkis kembali menghujat PBSI. Ada apa gerangan?

PBSI belakangan selalu menjadi sasaran tembak pecinta bulutangkis Indonesia.

Puncaknya saat bulutangkis gagal menyumbang medali di Asian Games 2022. Itu merupakan catatan terburuk sepanjang sejarah.

Selama penyelenggaraan Asian Games, bulutangkis selalu bisa menyumbang medali apa pun warnanya, entah itu emas, perak, atau perunggu.

Kekesalan pecinta bulutangkis memuncak dan meminta Ketua Umum PBSI, Agung Firman Sampurna mundur dari jabatannya.

Agung terus disorot karena tak memunculkan batang hidungnya atau mengucapkan maaf atas kegagalan di Asian Games 2022.

Setelah hampir tiga minggu, baru Agungmuncul dan meminta maaf sekaligus mengaku bertanggung jawab tapi tidak mundur dari jabatannya.

[Baca Juga: Keren! Megawati Masuk 4 Statistik Top 5 V-League]

Kini, PBSI kembali menjadi sasaran tembak. Sebab, tak ada satu pun wakil Indonesia yang naik podium di ajang Indonesia International Challenge 2023 di Surabaya.

Pecinta bulutangkis Indonesia merasa kesal karena untuk turnamen yang levelnya International Challenge saja tak ada satu pun wakil Merah Putih di podium.

Apalagi turnamen tersebut digelar di Surabaya, Indonesia dan lebih dari 40 wakil tuan rumah yang berlaga.