www.SportCorner.id - Permainan Timnas Indonesia dinilai sudah mengalami kemajuan saat lawan Irak walaupun hasil akhirnya kalah.
Dalam pertandingan perdana Piala Asia 2023 Grup D, Senin (15/1/2024), Timnas Indonesia kalah 1-3 lawan Irak.
Di pertandingan itu, satu-satunya gol Indonesia dicetak Marselino Ferdinan.
Sementara tiga gol Irak yang bersarang di gawang Indonesia dicetak Mohamad Ali, Osama Rashid, dan Aymen Husein.
Hasil ini jauh lebih bagus dibandingkan pertemuan di laga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Dalam bertandingan yang digelar di Basra, Indonesia kalah telak 1-5.
[Baca Juga: Alasan Indonesia Protes ke AFC Soal Gol Irak Meski Tak Ubah Hasil]
Permainan tim asuhan Shin Tae-yong dinilai sudah mengalami kemajuan. Hal ini diungkapkan pandit sepak bola, Justinus Lhaksana.
"Dari sisi hasil memang mengecewakan, tapi dari sisi permainan ada progres," ujar Justin, dikutip dari channel YouTube-nya, Rabu (17/1/2024).
"Di awal-awal kita sempat kesulitan tapi setelah itu bisa mengimbangi, benar-benar bisa mengimbangi. Setelah kebobolan di menit ke-17, kita bisa bounce back (bangkit)," katanya.
Justin memuji pemilihan formasi yang dilakukan Shin Tae-yong dengan menggunakan 3-4-3 ketimbang 3-5-2 yang biasa digunakan pelatih asal Korea Selatan itu.
"Dari sisi permainan, ini lebih bagus daripada (menggunakan) 3-5-2, karena 3-5-2 dua pemain depan tak mendapat dukungan dan sekarang lumayan," ucapnya.