"Pembicaraan kontrak dengan pembalap dengan dua juara MotoGP tidak pernah mudah. Masih banyak yang harus dibahas tapi semoga saja tidak butuh waktu lama," tambah eks petinggi Aprilia tersebut.
Tidak heran jika Ducati tidak bisa mengurus kontrak Francesco Bagnaia lebih cepat karena rider 27 tahun itu bukan satu-satunya yang butuh kejelasan masa depan.
Baca juga: Francesco Bagnaia Bocorkan Kontrak Baru dengan Ducati Siap Diteken
Ada juga Jorge Martin yang berada di Pramac Racing, tim satelit Ducati, yang ingin punya garansi promosi ke pabrikan pada MotoGP 2025 dan itu bukan sesuatu yang bisa begitu saja diberikan meski ia di MotoGP 2023 sukses menjadi runner-up di bawah Pecco.
Pasalnya kini ada rider satelit potensial lain dalam diri Marc Marquez yang akan melaju bersama Gresini Racing musim mendatang. Tentunya Ducati tidak ingin juga melepaskan kesempatan memiliki pembalap pabrikan dengan pengalaman delapan kali juara dunia.
