Pada akhir musim, tim yang finis di puncak klasemen akan otomatis ke putaran final babak playoff.
Tidak hanya itu, tim yang finis di puncak klasemen juga diganjar trofi dan hadiah dari KOVO dengan menyandang status juara musim reguler.
Adapun penentuan juara Liga voli Korea Selatan 'sesungguhnya' akan ditentukan di babak playoff.
Babak playoff diikuti oleh tiga tim yang finis di posisi teratas jika tim peringkat keempat memiliki selisih poin lebih dari tiga angka.
Jika peringkat keempat dan ketiga hanya terpaut tiga poin atau kurang, maka akan diadakan babak semi-playoff.
[Baca juga: Jadwal Playoff Semifinal V-League: Red Sparks vs Pink Spiders]
Yakni, tim peringkat ketiga berhadapan dengan tim peringkat keempat sebelum jumpa tim peringkat kedua di babak semifinal.
Selanjutnya, tim yang memenangi babak semifinal akan menantang tim yang finis di peringkat pertama di regular season.
Jadi, meski Hillstate berstatus juara musim reguler, mereka bukanlah juara Liga voli Korea Selatan yang sesungguhnya.
Sebab, salah satu keuntungan juara V-League adalah mendapatkan tiket ke AVC Volleyball Championship.
Jadi, meski menjadi pemuncak klasemen, Hillstate tidak mendapatkan jatah tiket tersebut jika di final nanti mereka gagal juara.
