www.SportCorner.id - Pemain Wolverhampton, Daniel Podence memukul bek Como karena melakukan aksi rasialis.
Aksi rasialis terjadi saat Como menjalani pertandingan persahabatan melawan klub Inggris, Wolverhampton Wanderers.
Pertandingan yang digelar tertutup itu diwarnai dengan aksi pemukulan terhadap pemain Como.
Pemukulan dilakukan Daniel Podence setelah rekan setimnya, Hwang Hee-chan jadi korban rasialis salah satu pemain Como.
Pemain asal Portugal itu langsung diberi kartu merah oleh wasit. Hwang Hee-chan mendengar sesama pemain Como membicarakannya dirinya. “Abaikan saja dia. Dia pikir dirinya Jackie Chan,” kata salah satu pemain Como.
[Baca Juga: Gagal Buktikan Reputasi Top, Rapor Merah Justin Hubner di Cerezo Osaka]
Pelatih Wolves, Gary O'Neil mengaku sempat menawarkan kepada Hwang Hee-chan untuk menyudahi pertandingan. Tapi, pemain asal Korea Selatan itu menolak.
"Dia (Hwang Hee-chan) mendengar ucapan rasialis dan Anda bisa melihat Hwang Hee-chan sangat kesal," ujarnya, dikutip dari Guardian, Rabu (17/7/2024).
"Saya bicara pada Hwang Hee-chan dan bertanya apakah dia ingin kami menyudahi pertandingan. Tapi dia menolak dan ingin meneruskan pertandingan," katanya.
"Kemudian, saya bertanya apakah dia ingin saya ganti. Dia tetap menolak dan ingin terus bermain. Sikap yang luar biasa. Di saat jadi korban rasialis, dia tetap mementingkan tim," ucapnya.
