Tuesday, September 17, 2024

Untuk mengatur tingkat suhu yang diinginkan, HVAC memiliki heater core/jalur pemanas udara yang biasanya memanfaatkan panas dari air yang digunakan untuk mengontrol suhu mesin (air radiator).

Baca juga: Fitur-fitur Canggih di Sepedamotor yang Kurang Bermanfaat

Pada HVAC, udara yang sangat dingin dari evaporator harus melewati heater core sebelum dialirkan ke dalam kabin agar suhunya sesuai dengan yang kita inginkan. Tingkat kesejukannya, tergantung dari frekuensi dan durasi air panas yang dialirkan pada heater core.

Untuk mencapai dingin maksimal (misalnya 16 derajat Celsius), durasi bukaan katup air panas dibuat singkat, sementara frekuensi bukaannya dibuat jarang sehingga aliran udara dingin dari evaporator nyaris dibiarkan apa adanya.

Jika level dingin AC diturunkan, misalnya (25 derajat Celsius), durasi bukaan katup menjadi lebih lama, sementara frekuensi bukaan katup juga menjadi bertambah sering.

Baca juga: Bahaya Membawa Paket Es Krim di Kabin Mobil

Di musim dingin, kabin butuh penghangat misalnya diseting 30 derajat Celsius atau lebih. pada kondisi ini, durasi bukaan katup semakin panjang dengan frekuensi yang semakin sering. Pada titik tertentu, bahkan kompresor akan otomatis mati.