Friday, September 20, 2024

SportCorner.id - Sebagai bentuk kepedulian, PBSI memberikan bantuan kepada peraih medali emas Olimpiade 2016, Liliyana Natsir.

Bersama Tontowi Ahmad di nomor ganda campuran, Liliyana memenangkan medali emas Olimpiade di Rio de Janeiro. Liliyana akhirnya memutuskan gantung raket pada Januari 2019.

Belum lama ini, Liliyana mengabarkan mengalami cedera ACL (Arterior Cruciate Ligament) saat bermain bulutangkis. Uniknya, dia tak pernah cedera ACL saat masih aktif bermain.

Sebagai bentuk kepedulian PBSI kepada legenda bulutangkis tanah air, Wakil Sekjen Edi Sukarno memberikan langsung tali asih tersebut kepada Butet, sapaan karib Liliyana Natsir.

Dalam sambutannya, Edi mewakili pengurus, memberikan tali asih untuk membantu pulihnya Butet. Edi berharap tanda cinta tersebut dapat berguna untuk meringankan beban Butet yang saat ini tengah berjuang pulih dari cedera.

"Mewakili jajaran pimpinan PP PBSI, kami memberikan sedikit tali asih buat legenda bulutangkis kami supaya kembali pulih dan beraktivitas seperti biasa lagi. Jangan dilihat nilainya, tetapi ini merupakan tanda cinta pengurus PBSI untuk Butet," kata Edi.

Melihat gerak cepat PBSI membuat Butet terharu. Dia merasa mendapat apresiasi lebih kendati sudah berstatus sebagai mantan pemain. Wanita asal Manado itu mengucapkan terima kasih kepada jajaran pengurus PP PBSI yang masih peduli dengan mantan-mantan atlet yang pernah membanggakan Merah-Putih.

"Jujur tidak menyangka mendapat bantuan dari jajaran pimpinan PP PBSI. Terima kasih atas bantuannya dan kepeduliannya terhadap legenda bulutangkis Indonesia," ucap Liliyana.