BYD Haka Auto Siapkan Dua Pilihan Solusi Charging Bagi Konsumen

Konsumen BYD dapat melakukan upgrade power meter hingga 11 kWh atau pemasangan pemasangan instalasi baru hingga 7,7 kWh.

Share:
BYD Haka - HAKA AUTO
Otomotif
BYD Haka - HAKA AUTO

Penggunaan perangkat home charging selain dari ketiga merek yang direkomendasikan oleh BYD Indonesia tersebut di atas tidak disarankan dan dapat menggugurkan garansi baterai kendaraan.

Kesiapan Daya Listrik

Untuk keperluan charging di rumah, PLN merekomendasikan daya minimum 7.700 VA. Konsumen dapat memantau pengajuan home charging mereka melalui situs resmi PLN di https://layanan.pln.co.id/monitoring-home-charging. Sedangkan instalasi sistem grounding penting untuk keamanan listrik di rumah

Baca juga: Jangkau Wilayah Timur, Haka Auto Resmikan Diler BYD Balikpapan

Untuk pemakaian harian, Asep menyarankan konsumen sebaiknya menggunakan portable charging atau home charging berkekuatan 7,7 - 11 kW. Ia menyarankan DC fast charging bisa digunakan hanya dalam kondisi mendesak.

"Memang pengisian home charging lebih lama durasi waktu pengisian dayanya dibanding DC charging, tapi untuk battery health-nya akan lebih terjaga,” pungkas Asep.


Baca Juga

Tips Cuci Mobil saat Musim Hujan, Cegah Kusam

Tiga Ruas Tol Ini Didiskon 10 Persen selama Libur Natal

H-7 Libur Natal, 152 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Chery Omoda E5 Meriahkan PLN Mobile EVenture 2024

Hino Garap Pasar Bus Besar di Kalimantan Timur

SUV Listrik Chery J6 Hadir di Kota Makassar