Sportcorner.id - Pembalap Repsol Honda, Luca Marini merasa Ducati telah "menghancurkan kejuaraan" MotoGP dengan dominasinya saat ini.
Pada tahun 2024, Ducati telah memenangi semua kategori, termasuk kategori pembalap yang akan diperebutkan Jorge Martin dan Francesco Bagnaia akhir pekan nanti.
Sementara itu, tren penurunan Honda terus berlanjut karena kesulitan untuk masuk ke dalam 10 besar dengan motor RC213V yang bermasalah.
Kendati demikian, Honda bukannya tanpa perkembangan.
Ada beberapa kemajuan dalam beberapa bulan terakhir berkat hasil positif pada tes tengah musim di Misano.
Hal itu saat pembalap LCR Johann Zarco membimbing merek tersebut meraih posisi terbaik musim ini, yakni finis di posisi kedelapan saat seri MotoGP Thailand.
BACA JUGA: Jorge Lorenzo Kenang Masa-masa Kelam di Ducati
https://www.sportcorner.id/read/26387/jorge-lorenzo-kenang-masa-masa-kelam-di-ducati
Akan tetapi, pencapaiannya itu kalah jauh dibandingkan pencapaian pabrikan Jepang lainnya, Yamaha, yang mencatatkan finis terbaik musim ini, yaitu di posisi keenam di Malaysia pada balapan terakhir.
Pembalap pabrikan Honda, Marini, menjadi saksi kecepatan Ducati yang tak terkalahkan di Sepang saat Franco Morbidelli dan Marc Marquez mampu menyalipnya setelah kembali menunggangi motor Desmosedici mereka yang mengalami crash.
