www.SportCorner.id - Arab Saudi dilaporkan menarik diri dari pencalonan tuan rumah Piala Dunia FIFA 2030.
Melansir dari jurnalis Spanyol Jose Felix Diaz, Arab Saudi dilaporkan telah mengesampingkan rencana mereka untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia FIFA 2030. Hal ini disebabkan karena mereka yakin bahwa negara Eropa yang harus menjadi tuan rumah dalam kompetisi internasional utama sepak bola.
Mesir dan Yunani juga bergabung dengan Saudi dalam upaya menjadi tuan rumah bersama dalam acara Piala Dunia FIFA 2030. Namun, Mesir menarik diri mereka dari tawaran bersama tersebut pada bulan April lalu.
Tawaran bersama antara Arab Saudi, Yunani dan Mesir muncul pada awal tahun ini. Putra Mahkota dan Perdana Menteri Arab Saudi, Mohammed bin Salman Al Saud dilaporkan berjanji bahwa dia akan mendanai kebutuhan stadion yang dibutuhkan.
Pada masa penawaran tersebut, Arab Saudi dilaporkan akan menjadi tuan rumah untuk 75 persen pertandingan Piala Dunia FIFA 2030. Namun, saat ini Saudi memutuskan mundur menjadi tuan rumah dari turnamen itu.
Penarikan diri tersebut bukan karena uang mereka yang digunakan untung memboyong bintang Eropa, seperti Cristiano Ronaldo yang bergabung dengan Al-Nassr dengan kontrak 200 juta euro per tahun.
Bahkan, yang terbaru ada N'Golo Kante, Karim Benzema, Kalidou Koulibaliy, Edouard Mendy dan Ruben Neves.
Mundurnya ketiga negara tersebut membuat negara lain berbondong-bondong mengajukan diri untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia FIFA 2030 termasuk Spanyol, Portugal dan Ukraina yang dikenal sebagai 'Tawaran Iberia'.
