"Aion Indonesia melihat Electricity Connect 2024 sebagai momentum untuk mempererat kerja sama dengan PLN Icon Plus dan para mitra lainnya dalam industri kelistrikan. Hal ini juga menegaskan bahwa AION Indonesia akan selalu mendukung program pemerintah untuk mewujudkan Net Zero Emission (NZE) pada tahun 2060 mendatang,” Ujar CEO Aion Indonesia, Andry Ciu, melalui keterangan resminya, Kamis (21/11/2024).
Aion Indonesia menghadirkan dua kendaraan unggulan, yakni Aion Y Plus dan Hyptec HT, yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan pasar modern dengan fokus pada efisiensi dan kemewahan. Aion Y Plus, diluncurkan pada Juni 2024, diklaim menawarkan pengalaman berkendara yang efisien dan futuristik. Mobil ini dilengkapi fitur inovatif seperti kursi yang dapat dilipat yang menyerupai king-size bed, teknologi pengisian daya cepat, serta sistem keselamatan yang canggih, menjadikannya pilihan ideal untuk keluarga dan perjalanan jauh.
Sementara itu, Hyptec HT, yang berada di segmen premium, disebut tampil memukau dengan pilihan desain pintu Gull Wing, kabin mewah terinspirasi dari jet pribadi, dan kenyamanan setara kursi kelas satu. Mobil ini ditenagai oleh motor listrik dengan output 250 kW (335 HP) dan torsi 430 Nm, memungkinkan akselerasi 0-100 km/jam dalam 5,8 detik. Hyptec HT juga dilengkapi sistem infotainment terkini, teknologi konektivitas, dan fitur keamanan canggih, menjadikannya kendaraan listrik pilihan utama bagi konsumen dengan standar tinggi.
Aion Y Plus dan Hyptec HT menghadirkan performa luar biasa dengan terobosan teknologi mutakhir, yaitu Magazine Battery 2.0, yang telah melewati uji coba ketat termasuk tes tembak, sehingga menjamin tingkat keamanan dan kehandalannya yang tinggi. Aion Y Plus berkekuatan 100 kW dengan torsi 225 Nm hadir dalam dua varian, yakni Exclusive dengan kapasitas baterai 50,66 kWh, yang memberikan jarak tempuh hingga 410 km, dan Premium dengan kapasitas 63,2 kWh, yang mampu menempuh hingga 490 km dalam sekali pengisian. Sementara itu, performa baterai yang dimiliki Hyptec HT, memiliki kapasitas baterai 83 kWh, yang memungkinkan jarak tempuh lebih dari 600 km dan pengisian cepat hingga 80% dalam waktu singkat. Hal ini sangat relevan dengan program Net Zero Emission (NZE) pemerintah yang menargetkan transisi menuju mobilitas berkelanjutan tahun 2060.