www.SportCorner.id - Penyelenggara MotoGP tengah berencana memberikan hak konsesi untuk Yamaha dan Honda.
Rencana itu muncul untuk membantu dua pabrikan asal Jepang tersebut agar kembali kompetitif.
Saat ini, Yamaha dan Honda menempati dua peringkat terbawah di klasemen konstruktor.
Keduanya kalah bersaing dengan tim-tim pabrikan Eropa, seperti Ducati, Aprilia dan KTM.
Selain di kategori konstruktor, tim-tim pabrikan Jepang juga terpuruk di klasemen tim.
Peringkat lima besar diisi sepenuhnya oleh tim-tim pabrikan Eropa.
Repsol Honda bahkan terpuruk di peringkar terakhir.
Padahal, tim ini dulunya pernah disebut-sebut ibarat Barcelona dan Real Madrid-nya MotoGP.
Atas kondisi itulah, MotoGP berencana memberikan hak konsesi untuk Yamaha dan Honda.
Hak yang sama dulunya pernah diberikan untuk tim-tim Eropa saat mereka belum sekompetitif sekarang.
Saat itu, Honda dan Yamaha masih berjaya dan tidak melempem seperti sekarang.
Namun yang jadi masalah, pada aturan yang berlaku sekarang, hak konsesi hanya boleh diberikan untuk pabrikan yang belum pernah sama sekali menang selama dua musim.
Pada musim MotoGP 2023, Honda sudah pernah sekali memenangi balapan walaupun lewat pembalap tim satelit.
Dia adalah pembalap tim LCR Honda, Alex Rins yang memenangi seri MotoGP Amerika Serikat pada awal April silam.
