Friday, September 20, 2024

www.SportCorner.id - Sebanyak 100 tentara dikerahkan untuk mengamankan jalannya balapan F1 GP Inggris akhir pekan ini.

Langkah tersebut diambil sebagai antisipasi adanya aksi protes dari kelompok yang mengampanyekan 'Just Stop Oil' di ajang F1 GP Inggris.

Kelompok tersebut sempat melakukan aksi protes yang terbilang nekat dengan memasuki lintasan balap pada lap pembuka di GP Inggris pada tahun lalu.

Beruntung, pada saat itu tidak ada korban dan balapan bisa selesai hingga lap terakhir.

Berkaca dari peristiwa tersebut, penyelenggara kini mengerahkan ratusan tentara bekerja sama dengan Kepolisian Northampton untuk mengamankan GP Inggris.

CEO F1, Stefano Domenicali, memberikan peringatan keras kepada mereka yang merencanakan aksi protes dan mengganggu jalannya balapan GP Inggris.

"Kami di sini bukan untuk membantah pendapat tentang suatu hal, tapi hal itu semakin berbahaya. Menghancurkan sebuah acara yang dihadiri 100 ribu orang, menurut saya itu salah," ujarnya dikutip Mirror.

"Ada cara untuk melakukan apa yang ingin Anda lakukan, tapi ini sama sekali tidak dapat diterima dan saya harap orang-orang memahami bahwa tidak ada ruang untuk menemukan tempat yang tepat," imbuhnya.