Friday, September 20, 2024

www.SportCorner.id - Eks pembalap yang saat ini menjadi test rider Honda, Stefan Bradl, tidak yakin kondisi timnya dapat membaik dalam waktu dekat.

Sebagai mantan pembalap dengan tugas merasakan motor yang digunakan pada ajang MotoGP, Bradl tidak yakin timnya mampu mengembalikan keadaan dalam jangka waktu singkat. Ia juga mengakui bahwa pengembangan motor Jepang tertinggal dari pabrikan Eropa.

“Hal-hal yang membuat kami maju telah hilang. Terlalu kecil. Pengembangan kami tidak cukup cepat dan efisien,” jelas Bradle melansir Crash.

“Perkembangan ekstrem telah terjadi dalam waktu singkat. Dan dengan pengembangan seperti ini, pabrik Jepang tidak mengikutinya seperti orang Eropa,” lanjutnya.

Tim Honda menjalani musim yang buruk dengan semua pembalapnya mengalami masalah masing-masing, terutama cedera. Namun, Bradl tetap meminta para pembalapnya, terutama Marquez untuk bisa kompetitif lagi dan tidak memaksa motornya melebihi batas yang berujung kecelakaan.

“Marc selalu mencapai batas dan melampauinya. Itu cukup mengonfirmasi bahwa paket (motor dan mesin) kami belum siap dengan itu,” tambahnya.

Memasuki setengah musim, The Baby Alien belum pernah sekalipun menyelesaikan balapan tanpa terjatuh. Tercatat, ia hanya menjalani tiga dari delapan seri yang telah berjalan. Hal ini membuat namanya bertengger di posisi 19 dengan perolehan 15 poin hasil Sprint Race.

Tidak hanya untuk pembalap, tim pabrikan asal Jepang itu juga sedang menjalani masa sulit. Terlihat pada GP Belanda pada Minggu, 25 Juni 2023 ketika mereka hanya mampu memainkan satu dari empat pembalapnya. Di mana ketiga pembalap lainnya sedang mengalami cedera.