www.SportCorner.id - Mungkin di antara kita banyak yang bertanya-tanya mengenai masa depan atlet esports pasca pensiun? Apalagi mereka yang memilih pensiun dini.
Ternyata banyak ragam opsi karier bagi atlet esports yang telah memutuskan untuk pensiun dini.
Atlet esports yang pensiun bisa beralih menjadi streamer atau menggeluti sektor entertainment atau sportainment.
"Setelah pensiun, secara organik, yang memungkinkan adalah beralih menjadi seorang streamer dan masuk ke dunia entertainment," ungkap Ketua Bidang Atlet, Prestasi, dan IT PB ESI, Ricky Setiawan.
Namun, bagi atlet esports yang tidak tertarik dengan dunia entertainment, bisa mengambil lisensi untuk menjadi pelatih.
"Lisensi dan standarisasi pelatih merupakan pemberian jenjang atau kesempatan baru bagi atlet yang sudah pensiun untuk coaching," tuturnya.
"Gaji untuk pelatih juga sudah ada standarnya dan itu merupakan salah satu bentuk konsep penataan untuk mengangkat jenjang mereka," imbuh Ricky.
Usia pensiun atlet esports terbilang muda mengingat mereka memulai kariernya juga di usia belia.
Laporan esports Lane menyebut rata-rata pemain esports profesional pensiun di usia 22-25 tahun.
Sementara di Indonesia belum ada data resmi, tapi diperkirakan usia pensiun di kisaran 23-24 tahun.
"Di Indonesia secara demografis anak muda sangat banyak dan esports pun dimulai dari anak muda. Indonesia sendiri esports masih cenderung cukup baru," jelasnya.