Friday, September 20, 2024

www.SportCorner.id - Pembalap asal Belanda, Nyck De Vries, untuk pertama kalinya berbicara di depan publik setelah insiden pemecatan yang dilakukan Scuderia AlphaTauri. Ia merasa sakit hati dengan pemecatan tersebut.

Setelah bungkam beberapa hari sejak ditendang dari tim ‘anakan’ Red Bull, De Vries mengungkapkan perasaannya.

Melalui akun Instagram resminya, De Vries berterima kasih pada Red Bull dan AlphaTauri telah memberi kesempatan untuknya mengaspal di Formula One. Kini ia sudah legowo dengan nasibnya.

“Saya ingin berterima kasih untuk Red Bull dan Scuderia AlphaTauri atas kesempatan mewujudkan mimpi saya. Tentu saja, sakit mengetahui kesempatan F1 yang saya impikan harus berakhir lebih cepat,” ungkap De Vries melansir Motorsport.

“Namun hidup bukan tujuan, melainkan sebuah perjalanan, dan terkadang Anda harus melewati jalan sulit untuk mencapai apa yang Anda inginkan,” lanjutnya.

Sebagai penutup, juara dunia E-Formula musim 2020/2021 tersebut berterima kasih atas semua dukungan para penggemar yang menyemangatinya setelah kabar pemecatan sadis.

Pembalap berusia 28 tahun itu juga memberi catatan bahwa ia tidak pernah berbicara pada media mana pun terkait pemutusan sepihak yang AlphaTauri lakukan.

De Vries baru direkrut AlphaTauri musim ini dan selama sepuluh seri terakhir ia tidak pernah menyelesaikan balapan di posisi sepuluh besar. Hal itu yang membuat bos Red Bull, Helmut Marko, memutuskan kontrak sang pembalap.