www.SportCorner.id - Mikel Arteta mengaku sempat mempertimbangkan untuk mundur setelah gagal membawa Arsenal menjuarai Premier League 2022/23.
Arsenal memimpin klasemen Premier League nyaris sepanjang musim. Kemudian, penampilan The Gunners sempat menurun dan selisih poin dengan Manchester City menjadi lima angka saja.
Saat penampilan City terus menggila, Arsenal justru seperti kehabisan bensin. Klub Meriam London mencatatkan tiga hasil imbang beruntun lawan Liverpool, West Ham United, dan Southampton.
Terbukti, hasil dari tiga laga tersebut menjadi pukulan telak bagi Arsenal. Selanjutnya, Meriam London kalah telak dari City hingga akhirnya tim asuhan Pep Guardiola itu dinobatkan sebagai juara Prmeier League.
Arteta mengaku sempat mempertimbangkan untuk mundur usai kegagaln tersebut. Bagaimana tidak, dia memimpin Arsenal selama 248 hari sebagai pemuncak klasemen. Tapi, akhirnya disalip oleh Manchester Biru.
"Di beberapa pekan pertama, rasanya sangat berat. Hal pertama yang harus Anda lakukan adalah berkaca dan memahami, apakah ada sesuatu yang seharusnya diraih lebih baik atau berbeda? Jika benar, maka harus belajar dari pengalaman," ujar Arteta, dikutip dari BBC.
"Nilai diri sendiri, 'Apakah Anda masih sosok yang tepat untuk membawa klub melangkah ke depan dengan cara yang Anda inginkan dan apakah Anda masih punya energi dan kepercayaan untuk melakukannya?" katanya.
"Setelah berpikir cukup lama, jawaban yang saya cari adalah 'Ya', dan saya merasa masih punya banyak energi dan hal positif," ucapnya.
