Friday, September 20, 2024

www.SportCorner.id - Ibunda menjadi sosok penting bagi Kurniawan Dwi Yulianto untuk bangkit setelah sempat berpikir berhenti main sepak bola.

Kurniawan mengklaim bahwa sang ibu menjadi penguat di saat dirinya menerima banyak cibiran gegara berita-berita kontroversial dari media.

“Karena waktu gue balik dari Sampdoria itu, gue kan dihajar sama media. Akhirnya gue balik ke Magelang,” kata legenda sepakbola Indonesia itu dalam Podcast di channel Youtube Sport Corner pada Kamis, 17 Agustus 2023.

“Cuma, ya itu, almarhumah ibu bilang ‘kamu udah ngorbanin semua, kalau masih mau main ya main, tutup mereka dengan prestasi’. Kalau bukan karena ibu saya nggak mau main bola lagi,” ucapnya.

“Saya sakit banget lah waktu itu umur baru 20 tahun. Keluarga gue lah, itu lah,” jelasnya.

Tak hanya itu, Kurniawan juga menjelaskan kondisinya ketika diterpa isu narkoba pada tahun 2000 lalu. Saat itu, ia selalu diteriaki oleh satu stadion ketika sedang bermain.

Namun, ketika eks pemain FC Luzern itu mengingat pesan sang ibunda, ia berhasil memberikan bukti dengan membawa PSM Makassar juara Liga Indonesia pada 2000 silam.

“Lu bayangin seluruh stadion di manapun gue bermain, gue diteriakin. Cuma karena gue ingat pesan nyokap untuk tutup mulut mereka semua dengan prestasi, terus gue juara Liga Indonesia sama PSM,” ungkapnya.

Kurniawan sempat dikabarkan memakai narkoba jenis sabu di salah satu hotel di Surabaya pada tahun 1997.