Friday, September 20, 2024

www.SportCorner.id - Kasus pengeroyokan Media Officer Madura United, Ferdiansyah Alifurrahman, pasca laga melawan PSS Sleman masih terus bergulir.

Hingga Kamis 28 September 2023, belum ada tanda-tanda pelaku pengeroyokan Media Officer Madura United ditangkap.

Upaya untuk mengusut tuntas kasus pengeroyokan Media Officer Madura United juga dilakukan oleh PSS Sleman.

Kabarnya PSS Sleman telah membentuk Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) dalam upaya mengusut kasus tersebut.

Langkah itu diambil sebagai bentuk keseriusan PSS Sleman dalam mengawal dan menyeret pelaku pengeroyokan ke pihak berwajib.

[Baca juga: Cerita Lengkap dari Ofisial Madura United yang Jadi Korban Pengeroyokan Suporter di Kandang PSS Sleman]

"TGPF dibentuk untuk menindaklanjuti insiden yang terjadi kepada staf Media Officer dari tim Madura United FC setelah laga PSS Sleman kontra Madura United FC, Minggu (24/9/2023) sore," tulis PSS Sleman di laman resmi klub.

TGPF terdiri dari Pihak kepolisian, PT PSS, Panpel, dan juga melibatkan manajemen Madura United.

PSS Sleman menyesali terjadinya insiden pengeroyokan terhadap Media Officer Madura United dan berharap hal itu tidak terjadi lagi.

Kasus pengeroyokan tersebut kini ditangani Polresta Sleman dan penyidik sudah bekerja dengan mengumpulkan bukti dan saksi mata.