www.SportCorner.id - Eks pelatih PBSI, Chafidz Yusuf menyebut faktor non teknis menjadi salah satu penyebab kegagalan tim bulutangkis Indonesia beregu putra di Asian Games 2022.
Pria yang akrab disapa Masmu itu mengungkap bahwa tim bulutangkis Indonesia beregu putra memiliki tekanan sehingga tidak bisa bermain secara lepas di lapangan.
"Lebih banyak ke masalah faktor non teknis. Misalnya, beban itu menjadikan tekanan sehingga mereka kurang bisa bermain lepas," ungkap Masmu ketika dihubungi oleh SportCorner.id pada Senin, 2 Oktober 2023.
Baca juga: [Bagaimana Peluang Bulutangkis Nomor Perorangan Raih Medali Asian Games 2022?]
"Yang jadi masalah, tim bulutangkis Indonesia itu kan unggulan pertama di mana tuntutannya harus membuktikan kita juara dan nggak boleh kalah," tambahnya.
"Jadi, harapan semua orang itu yang menjadikan beban sehingga (mereka) mendapatkan tekanan," jelasnya.
Namun, pria berusia 61 tahun itu menyebut bahwasannya tekanan yang didapatkan mereka seharusnya tidak begitu dijadikan sebuah masalah utama.
Baca juga: [Rapor Rehan "Buncit" dan Lisa di 10 Turnamen Terakhir, Selalu Gagal di Babak Awal]