Saturday, November 23, 2024

Beberapa badminton lovers juga menilai bahwa Rehan sepertinya dijadikan tumbal di tengah merosotnya prestasi bulutangkis tanah air.

[Baca juga: "We Are PBSI", Cuma Indonesia yang Unggulan Pertama tapi Gagal Raih Medali]

Apalagi, sebelumnya Rehan menjadi sasaran amuk dan mendapatkan pelecehan body shaming karena bentuk perutnya yang buncit.

"Mentang2 si Atlet GENDUT kek om2 terus di GORENG TERUS2an biar apa? Ya akun centang biru apalagi kalo bukan CUAN," tulis @Ternoda.

"Gue ndak setuju sama Mas Ainur yang menyerang personal Rehan gara2 kalung bunga doang, padahal federasi lebih kentut lagi. Gw tw lu geram sama atletnya, tapi Mas Ainur oot sampe bahas kenapa Rehan blablabla tidak menolak karangan bunga blablabla. Bahas performamcenya aja napa dah," tulis @alfinliebe.

"Kalaupun ini sikap Mas Ainur dari awal, tetap SALAH total. Semua atlet yang berjuang membawa nama Indonesia berhak mendapat apresiasi (kalungan bunga dari NOC di konteks ini) mau mereka sukses atau gagal mendapatkan medali. Sejarah buruk atau baik, atletnya ga usah dibeda2kan," tulis @hannagyeongs.

"Kirain dikalungin semua. Ternyata Rehan doank. Kyknya dia dijadiin tumbal," tulis @rend123.

[Baca juga: Aturan 'Kolot' PBSI Di Balik Bobroknya Bulutangkis Indonesia]