Beban yang ditanggung oleh pemain dalam hal mencetak angka juga lebih merata di 2023/2024. Pasalnya ada duet Megawati Hangestri dan Giovanna Milana di kedua pos hitter yang telah total mengemas 1.368 poin sepanjang musim.
Nama keduanya juga bertengger di sepuluh besar tabel to skor sementara dengan Megawati (705) menduduki posisi tujuh sementara Gia (663) hanya tertinggal dua tangga.
Tujuh tahun lalu Red Sparks lebih banyak bergantung pada Alaina Bergsma. Eks bintang Gresik Petrokimia di ProLiga tersebut bisa mengantongi 854 poin dan menjadi top skor V-League 2016/2017.
Ketergantungan pada Bergsma mungkin jadi salah satu alasan Red Sparks kemudian tumbang di tangan IBK Altos di semifinal play-off lewat seri best of three.
Baca juga: Kemenangan Red Sparks Berkat Megawati dan Suporter dari Indonesia
Mengingat masih ada Pink Spiders dan Hillstate yang lebih difavoritkan, rasanya masih terlalu dini untuk menganggap Red Sparks siap kembali juara V-League musim ini usai kali terakhir menjadi pemenang pada 2012 silam.
Hanya saja melihat performa Megawati dan kolega belakangan ini yang semakin stabil dan panas membuat segalanya menjadi mungkin. Hanya waktu yang bisa menjawabnya.
