Sportcorner.id - Joe Aditya Wijaya Kurniawan menjadi atlet renang dengan jumlah emas terbanyak selama PON 2024.
Namun, pasca PON 2024, ia kini tengah terancam ikut terseret konflik yang melibatkan kontingen DKI Jakarta dan Sulawesi Tengah.
Joe Aditya merupakan satu dari sekian banyak atlet PON 2024 yang memiliki dua ID, yakni DKI Jakarta dan Sulawesi Tengah.
Wakil Indonesia di Olimpiade Paris 2024 itu didaftarkan oleh dua kontingen pada PON 2024.
Namun, KONI Pusat kemudian memutuskan bahwa ID card Joe Aditya yang valid adalah dari kontingen DKI Jakarta.
Terkait dua ID card tersebut sudah diadukan ke Dewan Hakim PON XXI 2024 dan mengabulkan permohonan KONI DKI Jakarta yang diajukan pada Agustus 2024.
Keputusan itu yang jadi landasan KONI Pusat mengeluarkan surat yang ditandangani oleh Sekjen KONI Pusat, Tubagus Ade Lukman Djajadikusuma.
Kecewa karena tak bisa membela Sulteng, Joe kemudian melampiaskannya dengan enggan mengenakkan jaket DKI Jakarta saat penyerahan medali di podium.
Baca juga: Kronologi Joe Aditya Miliki ID DKI Jakarta dan Sulteng di PON 2024
Sulteng Lapor ke Bareskrim
Kontingen Sulteng tidak tinggal diam terkait keputusan ID card Joe Aditya yang akhirnya mewakili Jakarta.
