Kekurangan:
- Infrastruktur: Stasiun pengisian hidrogen masih sangat terbatas.
- Biaya produksi hidrogen: Produksi hidrogen ramah lingkungan, seperti dengan elektrolisis menggunakan energi terbarukan, masih relatif mahal.
- Keamanan: Hidrogen bersifat mudah terbakar sehingga memerlukan teknologi tangki yang canggih untuk penyimpanan yang aman, sehingga biaya pembuatannya mahal.
Baca juga: Mesin Canggih Mazda SkyActiv-Z Baru Akan Dirilis pada 2027
Meskipun demikian, teknologi FCEV berpotensi besar menjadi solusi transportasi masa depan yang bersih dan efisien, serta ramah lingkungan.
Dengan terus berkembangnya teknologi dan infrastruktur, FCEV diharapkan menjadi alternatif utama untuk mengurangi emisi karbon, mendukung transisi energi terbarukan guna mencapai lingkungan kehidupan yang lebih baik di masa depan. (Ilustrasi: Toyota Mirai - WIRED.COM)