www.SportCorner.id - Pro player Valorant asal Korea Selatan TenTen melakukan aksi rasisme terhadap pemain RRQ asal Indonesia, Fl1pzjder.
TenTen melakukan rasisme kepada Fl1pzjder ketika keduanya tengah bermain game bersama di room secara streaming.
Terkadang, para pemain kerap melontarkan ejekan untuk menjatuhkan mental lawan. Fl1pzjder pun melakukan hal tersebut kepada TenTen.
Mereka saling ejek skor dan KDA para pemainnya. Namun, TenTen tak kuasa menahan emosi dan melontarkan kalimat bernada rasis.
Dalam kalimat itu, TenTen menganggap Fl1pzjder sebagai orang India. Alhasil, kalimat TenTen yang bernada rasis itu menyulut emosi player asal India.
Awalnya, Fl1pzjder melontarkan ejekan ke TenTen yang cukup keras seperti "Nomong aja ke anime kamu" dan "Kamu ngomong aja ke Gojo Satoro".
Komentar Fl1pzjder memang keras dan menyakitkan di telinga pemain lawan. Tapi, itu tidak memuat rasisme dan lumrah sebagai trash talk ketika bermain.
Insiden rasisme bukan kali pertama terjadi di dunia esports. Sebelumnya, Riot Games telah beberapa kali melakukan ban kepada pemain pro-nya.
Tahun lalu, Keznit dari KRU esports di-ban dan masuk masa percobaan selama enam bulan karena melontarkan komentar rasis.
Selain itu, pemain Cloud9 Zellsis di-ban untuk berpartisipasi dalam VCT NA 2021 Stage 1 karena membuat pernyataan ofensif dan diskriminatif kepada ofisial turnamen.