www.SportCorner.id - Pro player Valorant asal Korea Selatan, TenTen, akhirnya meminta maaf setelah melakukan aksi rasisme terhadap pemain Indonesia Fl1pzjder.
TenTen menjadi perbincangan hangat pro player Valorant di dunia setelah melontarkan komentar rasisme kepada Fl1pzjder.
Aksi itu terjadi ketika TenTen dan Fl1pzjder bermain bersama dalam sebuah room dan disiarkan secara live streaming.
Awalnya Fl1pzjder dan melontarkan komentar ejekan kepada TenTen terkait jalannya pertandingan.
Namun, TenTen menanggapi ejekan itu terlalu berlebihan dan berakhir dengan kalimat bernada rasis.
TenTen kemudian menyadari pernyataannya telah melukai banyak pihak. Khususnya komunitas Valorant India yang tidak terima dengan komentarnya
"Saya dengan tulus meminta maaf kepada mereka yang tersinggung oleh komentar tidak pantas saya," tulis TenTen di twitter.
"Sebagai seorang pemain profesional dan sebagai individu, saya sangat menyesal telah membuat komentar yang tidak dapat dimaafkan. Saya juga sangat serius menghadapi hukuman dari tim. Saya sungguh-sungguh minta maaf."
Akibat komentar rasisme itu, TenTen diputus kontrak oleh timnya, Northeption. Tim asal Jepang itu mengambil keputusan itu per 5 Juli 2023.
