www.SportCorner.id - Gianluigi Buffon menerima tawaran menjadi manajer Timnas Italia beberapa hari setelah menyatakan pensiun.
Buffon memutuskan gantung sarung tangan di usia 45 tahun. Dia mengakhiri kontraknya dengan Parma lebih cepat. Sejatinya, dia masih akan bermain hingga Juni 2024.
Setelah pensiun, Buffon ditawari posisi sebagai tim manajer skuat Azzurri. Tak perlu berpikir panjang, eks kiper Juventus menerima tawaran tersebut.
Buffon mengatakan, alasan menerima tawaran tersebut karena masih ingin bermimpi bersama fans Azzurri.
"Saya kembali ke timnas Italia karena anak yang 30 tahun lalu melangkah melewati gerbang tempat latihan Coverciano untuk pertama kalinya masih ingin bermimpi dan menjalani mimpi ini bersama para fans Italia," ujarnya.
Buffon memegang rekor penampilan terbanyak bersama Timnas Italia dengan 176 penampilan. Dia melakoni debutnya pada Oktober 1997 saat play-off Piala Dunia melawan Rusia.
Pemimpin delegasi atau manajer tim adalah peran yang sebelumnya dijalankan Gianluca Vialli. Mantan pemain Juventus, Sampdoria, dan Chelsea itu menjabat manajer tim sejak November 2019 dan terpaksa mundur karena sakit pada Desember 2022.
Vialli meninggal dunia beberapa pekan kemudian setelah menyatakan mundur sebagai manajer tim di usia 58 tahun.
Buffon melakukan debut profesional di usia 17 tahun pada 1995. Empat tahun kemudian, dia memberikan gelar untuk Parma berupa Coppa Italia, UEFA Cup dan Piala Supercoppa.
Buffon kemudian hijrah ke Juventus pada 2001 dengan predikat penjaga gawang termahal di dunia seharga 52 juta Euro. Di Juventus dia meraih 10 gelar Scudetto dalam 19 musim.