www.SportCorner.id - Kurniawan Dwi Yulianto keceplosan soal kegagalan timnas Indonesia melawan Malaysia dalam Final Piala AFF 2010 di Bukit Jalil National Stadium, Kuala Lumpur.
Kurniawan menjelaskan bahwa timnas terlalu jemawa dengan hasil pertandingan melawan Malaysia pada putaran final piala AFF 2004.
“Begitu kita menang lawan Malaysia, eforia kita klimaksnya di situ. Lawan Singapura gampang lah, begitu,” kata legenda berusia 47 tahun itu dalam podcast Sport Corner.
Hal tersebut berdampak ketika melawan Singapura, di mana menjadi kesalahan timnas yang berujung fatal bagi Indonesia.
Karena rasa gembira dengan hasil yang pernah mereka dapat saat final piala AFF 2004 membuat timnas Indonesia harus mengakui keunggulan Singapura di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta pada 8 Januari 2005 silam.
Di leg pertama timnas Indonesia kalah dengan skor 1-3 dari Singapura. Sedangkan leg kedua kalah tipis 1-2 dari Singapura pada 16 Januari 2005 lalu.
Ternyata, hal tersebut kembali terulang ketika melawan Malaysia pada final Piala AFF 2010 silam.
Indonesia harus menerima kekalahan pada leg pertama ketika gawang Garuda ditumbangkan oleh tiga gol dari timnas Malaysia.
Sedangkan, untuk leg kedua, timnas Indonesia hanya menang 2-1 dari Malaysia.
Dari hasil pertandingan tersebut, skuat Garuda kalah 2-4 dalam agregat di Piala AFF 2010 saat itu.
Kekalahan tersebut menjadi sorotan yang paling memalukan sampai sekarang. Bahkan tidak akan terlupakan bagi para pemain dan pecinta sepak bola Indonesia.