www.SportCorner.id - Nama Ilias Alhaft sempat ramai disebut bakal dinaturalisasi. Tapi, peluang dia menjadi WNI sangat kecil.
Ilias Alhaft ramai diperbincangkan akan menjadi pemain keturunan berikutnya yang bakal dinaturalisasi.
Pemain kelahiran Rotterdam, Belanda itu awalnya diprediksi bisa menjadi pilihan untuk mengisi lini depan timnas Indonesia.
Bahkan, nama Alhaft sudah disodorkan PSSI ke Shin Tae-yong. Tapi, pelatih asal Korea Selatan itu diyakini bakal menepikan pemain berusia 26 tahun itu.
[Baca Juga: Inter Miami Menang, Lionel Messi Jadi Sasaran Kritik]
Hal ini diungkapkan pengamat sepak bola, Ronny Pangemanan dalam channel YouTube, Bung Ropan.
"Soal Ilias Alhaft, STY sepertinya tidak begitu berminat. Kabar terakhir menyebut, STY sudah melihat permainan Ilias Alhaft via video, tapi dia punya ekspektasi yang tinggi," kata pria yang akrab disapa Ropan.
Menurut Bung Ropan, Shin Tae-yong lebih memprioritaskan pemain yang berkarier di Belanda dan di kasta tertinggi, Eredivisie.
"Sayangnya Alhaft main di Armenia. Seperti kita tahu, STY sedang mengincar pemain yang main di Belanda di kasta tertinggi di Eredivisie," ujarnya.
Faktor lain yang membuat Shin Tae-yong diyakini takkan memilih Alhaft adalah usia dan posisi.
Saat ini Alhaft sudah berusia 26 tahun. Kemudian, posisi Alhaft di lapangan lebih ke gelandang yang bisa beroperasi di sisi kiri atau kanan.
