Sunday, September 08, 2024

Grenier merupakan gelandang serang 18 tahun keturunan Prancis yang dipanggil dari akademi Olympique Lyon. Kehadirannya membuat Thailand bisa melupakan sejenak soal absennya Suphanat yang merupakan striker OH Leuven di Liga Belgia.

Kesiapan untuk berkompetisi di Piala Asia U-23 2024 dengan pemain non-inti yang Thailand lakukan layak dicontoh Indonesia.

Baca Juga: Rayuan Maut Justin Hubner Sukses, Sabreena Dressler Mulai Kepincut

Pasalnya timnas Indonesia meski tengah naik daun namun punya masalah yang belum begitu terlihat yakni minimnya opsi. Di level senior dan kelompok umur banyak pemain yang itu-itu saja terus dipanggil.

Sekilas ini menunjukkan bahwa PSSI dan Shin Tae-yong sukses melakukan potong generasi demi masa depan panjang yang lebih cerah namun sudut pandang lain menunjukkan bahwa negara ini masih minim pemain berkualitas level timnas.

Tengok saja betapa paniknya saat Justin Hubner, Nathan Tjoe-A-On, Elkan Baggott, Nathan Tjoe-A-On, Alfeandra Dewangga, dan Beckham Putra, sempat dikabarkan harus absen.

Dua nama pertama memang bisa bergabung meski terlambat namun ada baiknya timnas Indonesia bisa bergerak tanpa harus bergantung pada izin klub untuk pemainnya tampil di kompetisi non-FIFA.

Lagi-lagi Thailand jadi contoh yang patut untuk ditiru. Mereka memang negara ASEAN seperti Indonesia namun tidak dapat dipungkiri pembinaan pemain mereka sudah jauh lebih maju.