www.SportCorner.id - Pemain Premier League untuk Tottenham Hotspur, Manor Solomon, sedang menjadi target kecaman terkait genosida di negara Palestina.
Keterbukannya untuk berpihak pada Israel atas serangan ke kamp pengungsian Rafah jadi alasan.
Dukungan Solomon untuk Israel sebenarnya bukan hal yang sepantasnya mengejutkan.
Penyerang sayap berusia 24 tahun itu adalah warga negara Israel yang besar dan lahir di sana.
Bahkan Solomon pun berstatus sebagai penggawa aktif tim nasional negara tersebut dengan 37 caps dan tujuh gol.
Baca juga: Cukur Singapura 5-1, Timnas Indonesia Putri Cuma Punya 6 Pemain Pro!
Pada Selasa (28/5/2024) lalu Solomon mengunggah sebuah foto di fitur story Instagram yang mempertanyakan kemana perhatian orang-orang saat Israel diserang Hamas pada 7 Oktober 2023 silam.
Ini adalah bentuk kampanye balasan "All Eyes on Rafah" yang tengah trending di berbagai platform media sosial untuk menunjukkan solidaritas pada korban genosida negara Palestina.
Akhirnya Solomon pun menuai banyak hujatan. Tidak hanya dari kalangan pecinta sepakbola saja namun juga dunia.
Tidak sedikit yang berharap agar eks Fulham dan Shakhtar Donetsk itu akan tertimpa cedera parah sampai kariernya hangus.
