www.SportCorner.id - Secara teori, mengemudikan mobil bertransmisi otomatis konvensional dengan transmisi otomatis jenis Continuous Variable Transmission (CVT) tidak ada bedanya. Cukup pindahkan tuas ke posisi D, tekan pedal gas dan mobil pun melaju.
Akan tetapi, dilihat dari desain dan konstruksinya, ada beberapa hal yang perlu Anda ingat saat mengemudi dengan mobil CVT dan ini sangat serius.
Transmisi manual dan otomatis konvensional memiliki susunan tahapan gigi yang tetap menggunakan roda-roda bergerigi, sementara CVT tidak memiliki gigi. Sebagai gantinya, terdapat dua puli (pulley) yang 'diameternya' dapat berubah-ubah.
Baca juga: Tips Berkendara Aman bersama Sang Buah Hati dari Hyundai Gowa
Puli pertama terhubung ke mesin, sementara puli lainnya ke output shaft yang menuju ke roda. Kedua puli dihubungkan dengan sabuk baja. Kedua puli berputar dengan rasio putaran yang dapat berubah-ubah, tergantung kebutuhan.
Perubahan rasio dimungkinkan dengan cara mengubah lebar masing-masing puli yang memungkinkan ukuran diameter operasional keduanya juga dapat berubah-ubah secara kontinyu dan mulus..