Mereka mengolok-olok pengelola, salah satunya dengan memplesetkan singkatan GBK menjadi Gelanggang Buat Konser/Kampanye.
Kurang dari 24 jam, pengelola GBK meralat keputusannya.
Mereka akhirnya mengizinkan laga Persija vs PSM du GBK pada 2 Juli walaupun sehari sebelumnya masih dipakai untuk HUT Bhayangkara.
Rakhmadi Afif selaku Direktur Utama PPKGBK membantah soal rumput yang rusak parah.
"Sangat disayangkan (video yang viral diambil) begitu selesai (pembongkaran panggung acara PDIP) langsung diambil video dan disebarluaskan tanpa melihat kerja keras kami lebih lanjut," kata Rakhmadi pada Rabu kemarin.
Menurut Rakhmadi, penggunaan GBK untuk acara di luar sepakbola tidak akan menimbulkan masalah pada rumput karena pengelola punya prosedur untuk penanganan.
Biasanya, saat ada konser ataupun kampanye, rumput lapangan GBK ditutup dengan cover grass.
"Begitu diangkat (cover grass) kami langsung pembersihan, mowning, pemupukan, penyiraman dan rangkaian lainnya," ucap Rakhmadi.
