www.SportCorner.id - Sekitar satu dekade silam, Andres Iniesta dan Xavi Hernandez bisa dibilang merupakan duet gelandang tengah terbaik di dunia.
Keduanya berperan besar mengantarkan sejumlah trofi bergengsi ke lemari piala Barcelona, dari mulai La Liga, Copa del Rey hingga Liga Champions.
Tak hanya sampai di situ, Xavi dan Iniesta juga jadi peran sentral di balik kesuksesan timnas Spanyol menjadi juara Piala Dunia 2010 dan dua kali meraih juara Piala Eropa.
Namun, pada akhirnya usia juga lah yang memisahkan Xavi dan Iniesta.
Xavi meninggalkan Barca saat usia 35 tahun pada 2015 silam. Ia pindah ke klub Liga Qatar, Al Sadd.
Setelah empat tahun bermain di Al-Sadd, Xavi memutuskan pensiun dan mulai meniti karier sebagai pelatih pada 2019.
Dua musim menangani Al-Sadd, Xavi ditarik menjadi pelatih Barcelona sejak 2021 silam.
Sementara itu, Iniesta meninggalkan Barca pada usianya yang ke-34 tahun pada 2018 silam.
Berbeda dengan Xavi yang memilih bermain di Liga Qatar, Iniesta justru pindah ke Vissel Kobe, klub Liga Jepang.
Sampai kini ia masih aktif bermain.
Setelah hampir delapan tahun berpisah, Xavi dan Iniesta rencananya akan "reuni" di Jepang pada 6 Juni mendatang.
Namun reuni mereka kali ini bukan sebagai partner setim, melainkan sebagai lawan.
Jika tidak ada perubahan, Barca akan mengadakan tur ke Asia pada Juni mendatang, salah satunya ke Jepang.
Di Jepang inilah, skuad Xavi nantinya akan ditantang oleh Vissel Kobe, klub Iniesta.
