Taufik juga membeberkan modus korupsi di Kemenpora. Peraih medali emas Olimpiade 2004 itu menuding, korupsi di Kemenpora dilakukan mulai dari pejabat level bawah.
"Nggak satu doang, berita kan boleh opini boleh apa. Gue sampai sekarang berpikir aja, gila, padahal yang di dalam situ lebih parah. Di bawahnya. Makanya gue bilang siapapun menteri di situ kalau nggak diganti setengah gedung, olahraga bakal begitu terus. Percaya," ucapnya.
"Sekarang gini deh ada atlet 500, kita di Pelatnasin di hotel harga per atlet Rp 500 ribu sudah masuk hotel. Kalau kita masukin banyak ke hotel itu kan suka dapat diskon kan. Seratus ribu kali seribu, berapa duit? per hari kalau 500 ribu jatahnya per orang per hari di hotel," katanya.
Taufik sulit membawa ucapannya tersebut ke ranah hukum karena tak punya cukup bukti-bukti yang mendukung.
"Cuman nggak ada bukti. Apa yang dibuktiin, dengan omongan doang siapa yang percaya," ungkapnya.
