"Karakter motornya masih terlalu agresif. Hari ini kami mencoba dengan berbagai macam elektronik untuk tahu bagaimana caranya memaksimalkan mesin," tambahnya.
"Bagi saya bersaing untuk menang saja tidak cukup tapi ada perbedaan besar antara target sepuluh besar, lima besar, dan menjadi juara. Yamaha sudah lebih baik dari musim lalu namun motor kami masih belum bisa diperhitungkan," imbuhnya lagi.
Kurang kompetitifnya Yamaha musim lalu berakibat pada performa Quartararo yang cuma naik podium tiga kali di MotoGP 2023.
Baca juga: Uji Motor Lama & Baru Ducati di Tes MotoGP Sepang, Bagnaia Pilih Mana?
Mengingat kontraknya bersama pabrikan asal Iwata, Jepang, yersebut akan berakhir pada penghujung musim depan maka ada kemungkinan rider 24 tahun itu bakal pergi.
Sudah ada beberapa tim yang sempat dihubungkan dengan Quartararo. Honda dan KTM jadi yang terdepan bila benar nanti El Diablo berencana meninggalkan Yamaha.
